SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

Rabu, 03 Februari 2010

Teman-temanku di sekolah

Senin, 08 Juni 2009

" PANEN KEDELAI "

Di Desa kami Pilangrejo pada umumnya para penduduk bermata pencaharian sebagai petani ladang. Mereka menanam berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kacang tanah, pisang, dan lain sebagainya. Namun yang paling banyak adalah tanaman padi, karena padi merupakan kebutuhan pokok pangan.
Di Desa kami juga ada yang menanam kedelai walaupun jumlahnya hanya sedikit. Masyarakat menanam kedelai pada setiapa musim penghujan, karena pada musim kemarau tanahnya kering dan gersang. Jadinya tanaman kedelai tidak bisa tumbuh karena kekurangan air.
Pada musim kali ini penghujan, para petani mulai menanam kedelai. Mereka memberi pupuk secara teratur dan seimbang. Dan rumput liar di bersihkan agar tanaman kedelai dapat tumbuh dengan cepat dan subur. Setelah kedelai mulai menguning dan daunya sudah mulai berguguran itu pertanda kedelai sudah siap di panen. Petani beramai-ramai memanan kedelai tersebut dengan riang gembira. Mereka memanen dengan cara mencabut tanaman kedelai lalu di kumpulkan.
Karena lahan pertanian berjuhan dari tempat tinggal mereka, maka mereka harus berjalan kaki selama beberapa menit bahkan berjam-jam. Dengan kondisi jalan yang cukup berat dan sulit. Tetapi mereka senang karena dapat memanen lkedelai dengan baik dan dengan kualitas bagus. Para petani juga pernah gagal panen sebab tanaman kedelai mereka hama atau penyakit dan mati.
Nah setelah di bawa ke rumah semuanya lalu di jemur di bawah terik matahari. Di jemur selama beberapa hari hingga kering. Kalau sudah kering kemudian para petani memisahkan antara biji dengan kulitnya. Mereka memisahkan biji dan kulitnya dengan cara di pukul-pukul pakai kayu, sehingga kulitnya bisa pecah. Setelah selesai biji kedelai tersebut di juala kepada para tengkulak atau langsung ke pasar. Begitulah proses memanen kedelai di Desa kami.

Rabu, 20 Mei 2009

"Jangan Di Baca Ooiii.. !!!....."

(Cerita ini memang sangat rahasia dan khusus)
Cerita ini memang di larang di baca, karena tulisan ini sangat rahasia dan khusus. Kalau Anda nekat membaca ya terserah Anda. Sekali lagi ya Anda jangan meneruskan membaca. Tetapi. kok Anda terus membaca dan terus membaca. Apakah Anda sangat penasaran dan ingin tahuapa isi cerita ini, loh kok masih membaca juga, kan tadi sudah saya peringatkan.
Baik kalau Anda penasaran saya akan jelaskan, tetapi kalau membaca jangan keras-keras karena sangat rahasia. Okeyakan saya mulai ceritanya, tetapi... sebentar kok Anda mulai marah, jangan marah dong. Apakah Anda tidak tahu, sejak tadi sudah saya peringatkan jangan di baca. Tetapi kok tetap di baca juga, YA pada intinya ini tidak boleh di baca. Kok Anda malah semakin marah, jadinya..saya tidak menceritakanya.
Kesimpulanya saya tidak akan menceritakanya karena saya tidak mempuyai cerita rahasia. Anda sekarang mulai tersenyum tadinya kan marah.
Jadi Anda tertipukan, kan tadi sudah saya peringatkan jangan di baca, EEhh malah Anda terus-terusan membaca. Loh kok Anda tertawa sendiri, mengapa kok Anda terus membacanya juga.

SEKIAN TERIMA KASIH.

"Ketahuan...??"


Pada setiapa hari Senin di sekolahku melaksanakan upacara bendera. Seluruh siswa di wajibkan mengikutinya. Ada seoran gsiswa putri bernama Lina. Dia seorang penakaut terhadap hewan kalajengking. Dia juga tidak suka mengikuti upacara bendera, karena tidak mau kepanasan. Lina juga setipa kali mengikuti upacara selalu pingsan, dan itu sering kali.

Nah, pada hari ini Senin, Lina mengikuti upacara bendera. Lalu Lina juga pingsan dan kemudian di bawa ke ruang UKS sekolah. Tetapi teman-temannya kali ini agak curiga. karena mengapa kok Lina selalu pingsan, dan kalau mengikuti upacara itu selalu pingsan kok tidak meminta izin saja. Bukanya minta izin tetapi nekat mengikuti upacara .

Di ruang UKS itu ditemani oleh 3 orang temannya sendiridan sambil ngobrol-ngbrol,sambil merawat Lina. Indri namanya tiba-tiba berteriak,"Awas...Awas... ada kalajengking!!!." teman yang satunya menjawab,"di mana....!??".Indri menjawab,"itu di dekat tempat tidur Lina". Seketika Lina langsung melompat dari tempat tidurnya, dan berteriak-teriak ketakutan. Indri hanya tertawa berbahak-bahak. karena sekarang tahu kalau Lina hanya pura-pura pingsan. Sehingga tidak mengikuti upacara.

Ternyata kalajengking yang di katakan itu tidak ada. Indri hanya menipu saja, untuk membuktikan Lina itu pingsan sungguhan atau pura-pura. Ternyata hanya pura-pura. Bapak/Ibu gurudan temn-teman yang lainnya mengetahui peristiwa tersebut. Sekarang Lina sangat malu terhadap teman-temannya dan para Bapak/Ibu gurunya. Kemudian Lina kapok, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu kembali. Dia juga akan mengikuti upacara lagi.

Selasa, 19 Mei 2009

Tonti Di Sekolahku



Saya sekolah di SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul. Di sekolahku terdapat beberapa kegiatan yang sangat mendidik. Salah satunya dari kegiatan itu adalah TONTI (pleton inti) atau yang sering di sebut baris-berbaris. Tonti ini di laksanakan pada setiap hari Sabtu setelah selesai jam pelajaran. Jadi, waktunya agak sore kira-kira dimulai jam 2 sampai jam setengah 5 sore. Tonti ini di adakan selama lebih kurang 1 semester dan di ikuti seluruh siswa kelas x (sepuluh). Tonti ini di bimbing oleh kakak-kakak dari OSIS.
Menurut teman-teman yang tidak suka disiplin, pasti akan menganggap bahwa Tonit ini hanya kegiatan yang membuat lelah, kepanasan, rasa emosi, di hukum karena tidak disiplin. Memang Tonti harus disiplin dan cukup melelahkan. Tetapi bagi saya Tonti adalah kegiatan yang positif, mendidik, disiplin, dan menyenangkan walaupun melelahkan. Saya juga aktif mengikuti kegiatan Tonti, dan dengan senang hati. Tetapi kalau saya lelah, saya juga tidak merasa tidk senang.
Pada dasarnya kegiatan Tonti selain latihan baris-berbaris, juga melatih kedisiplinan kita serta dapat melatih mental, kesabaran, dan lain-lain. Nah, untuk menghilangkan rasa jenuh para siswa, kakak pembibing di sela-sela kegiatan Tonit mengadakan suatu permainan yang menghibur, menyenangkan, dan lain-lain. Pokoknya asyik DECH........

Pada semester 2, kan kegiatan Tonti sudah selesai, maka untuk memantapakan Tonti di adakan pemanatapan Tonti. Pemantapan Tonti kegiatanya adalah Kemah selama 3 hari 2 malam. tepatnya pada hari Rabu, Kamis, Jum'at, tanggal 6-8 Mei 2009. Kemah ini bertempat di REST AREA BUNDER di daerah Playen. Kemah ini sangat menyenangkan dan menggembirakan. Nah kemah ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan Tonti selama kurang lebih 1 semester ini.

Kamis, 16 April 2009

" TANGISAN POHON ...!!! "




Menyengat sunyi senyap sepi
Daun nan hijau menjadi gersang
Maut pun jelang menghampiri
Mnggapai Ayah Ibu tercinta

Kini......
Kenapa mereka pergi merembas jauh
Banyak kenangan yang terpendam
Dalam cerminan hati yang keruh
Tiada berpantul lagi berpesan

Terdengar....
Semangat pohon kembali berjuang
Melambai-lambai menyandung duka
Tangisan pohon selalu ku ingat
Menguak sedih di pagi senja

Pohonku....
Betapa besar jasamu
Bagi kehidupanku

Karena....
Mnyelamatkan bumi
Dari pemanasan global
Namun tak ada yang peduli
Dengan jasamu yang penuh duka

Oleh: Rohmat Setia N.

Rabu, 15 April 2009

"BERSEPEDA YANG AMAN"



Asyiknya bersepeda di pagi hari atau di sore hari. Selain itu juga dapat menikmati pemandangan di sekeliling jalan yang kita lewati, sekaligus untuk olahraga. Bersepeda ini juga bisa menikmati udara yang sejuk kalau di pagi hari. Bersepeda bisa di lakukan setiap hari maupun semingu sekali atau menurut selera kita.
Berikut beberapa tips bersepeda yang aman :
1. Bila Anda andan akn mengerem, jangan terlalu mendadak, hal ini bisa membuat Anda terjungkal.
2. Jangan terlalu lama meletakan tangan Anda di atas tuas rem. Bila Anda terkejut, kadang-kadang secara otomatis tangan Anda akan menarik tusrem, dan ini membahayakan.
3. Ketika jalanan yang Anda lewati menurun, amgam terus mengerem. Sebab, hal ini bisa mengakibatkan kampas rem panas atau kampas rem bisa lepas.
4. Jalankan sepeda Anda dengan kecepatan sedang. Sehingga, Anda tidak cepat lelah.
5. Sesekali ubah posisi duduk dan tangan Anda, agar tidak lelah atau jadi kaku.
6. Kalau, jalanan yang Anda lewati tanjakn siap-siap Anda memegang tuas rem. Hal ini untuk mengantisipasi kalau sepeda Anda tiba-tiba mundur ke belakang, karena Anda tidak kuat mengayuhnya. Jadi bisa langsung di rem.