Balon udara pun juga memiliki pilot. Mula-mula pilot memasang alat pemanas udara di atas keranjang penumpang. Pemanas itu berbentuk tabung gas yang besar. Kemudian, gulungan balon yang masih kempes di gelar. Selanjutnya, mulut balon di buka.
Pilot lalu memasang kipas angin di depan mulut balon dan memasukan udara dingin ke dalamnya. Lama-kelamaan, balon itu mengembang dan membesar sesuai dengan bentuknya. Gas panas di atas keranjang juga di perbesar. Balonpun perlahan-lahan naik dan melayang di udara.
Pilot dapat mengatur naik-turunya balon. Balon akan naik jika panas di perbesar. Sebaliknya, balon akan turun jika mulut balon di perbesar, sehingga balon kempes.
Menaikan balon yang paling aman adalah pada pagi hari. Sebab, tekanan udara di tanah dan di udara tidak begitu jauh. Selain itu, penumpang tidak akan terguncang saat terbang dan mendarat.
Pendaratan dapat di lakukan di lapangan luas, di atas pohon, atau di atas air. penerbangan paling nyaman di lakuan pada bulan Oktober dan bulan Maret.
Pilot lalu memasang kipas angin di depan mulut balon dan memasukan udara dingin ke dalamnya. Lama-kelamaan, balon itu mengembang dan membesar sesuai dengan bentuknya. Gas panas di atas keranjang juga di perbesar. Balonpun perlahan-lahan naik dan melayang di udara.
Pilot dapat mengatur naik-turunya balon. Balon akan naik jika panas di perbesar. Sebaliknya, balon akan turun jika mulut balon di perbesar, sehingga balon kempes.
Menaikan balon yang paling aman adalah pada pagi hari. Sebab, tekanan udara di tanah dan di udara tidak begitu jauh. Selain itu, penumpang tidak akan terguncang saat terbang dan mendarat.
Pendaratan dapat di lakukan di lapangan luas, di atas pohon, atau di atas air. penerbangan paling nyaman di lakuan pada bulan Oktober dan bulan Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar